Monday, March 24, 2008

trams laer

Beberapa menit lalu saya mencoba mendaftarkan diri di sebuah mailing list alias milis, yang namanya Perspektif. Seperti biasalah, calon anggota diharuskan registrasi nama, alamat, tanggal lahir, dan lain-lain. Tapi ada satu yang kurang biasa, karena untuk menjadi anggota diwajibkan untuk membuat komentar. Ahh...pasti temen-temen tahu lah, Wimar Witoelar dengan Perspektifnya yang terkenal itu.

Ada beberapa pilihan. Mau mengomentari acara-acara perspektif, atau yang lainnya, sampai mengomentari Wimar. Tentu saya pilih yang paling menarik buat saya, mengomentari sosok seorang kolumnis terkemuka di Indonesia yang punya ciri khas rambut kribonya itu.

Salah satu komentar yang saya lontarkan adalah soal Wimar yang menurut saya adalah orang yang real smart, bukan smart. Karena menurut saya orang yang masuk kategori smart itu, memerlukan waktu 5-6 detik untuk menjawab atau membuat satu pertanyaan, termasuk komentar. Tapi kalau orang real smart paling-paling hanya membutuhkan waktu 1 detik. Persis seperti apa yang dilakukan Wimar jika tampil di layar kaca. Apa adanya, ngasal, tapi menurut saya ya itu tadi, real smart. Persis juga seperti pelawak-pelawak macam Komeng, Tukul, Narji, dan lain-lainnya yang kadang sembarangan aja kalau ngomong, atau ngatain orang. Walaupun kadang terkesan asal, dan ga ada esensinya, tetep aja menurut saya itu real smart.

Udah ahh, ga penting tulisannya. Ntar saya dikira naksir Wimar.....